“SETENGAH HATI”


Seorang pendeta merasa kesal hatinya, kaena diminta seorang jemaatnya mendoakan sapinya yang sakit. Dengan setengah hati ia mengucapkan doanya, “Pi, pi, mau mati matilah, mau hidup hiduplah. Amin!
Beberapa hari kemudian anggota jemaat tersebut menyuruh anaknya pergi ke rumah pendeta sambil membawa buah – buahan sebagai tanda terima kasih karena sapi mereka sembuh. Ternyata pendeta itu sedang terbaring karena sakit. Dengan mengendap – endap si anak itu masuk, dan kemudian menumpakan tangannya pada pendeta, serta mengucapkan doanya dengan keras, “Pendeta, pendeta, mau mati matilah, mau hidup hiduplah. Amin!” Kontan si pendeta melompat, terbangun dari tidurnya dengan rasa malu.

0 komentar:

Posting Komentar